Senin, 17 September 2018

Belajar Skala Pengukuran Statistik


Menurut Sofyan (2011) skala pegukuran adalah prosedur pemberian angka pada suatu  objek agar dapat di nyatakan karakteristik dari objek tersebut. Keempat jenis skala pengukuran data antara lain sebagai berikut :

    1.      Skala Nominal
skala nominal adalah suatu skala yang
di berikan pada suatu objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek  atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode  saja. Skala ini hanya mengelompokan objek/ kategori ke dalam kelompok tertentu. Ke dalam kelompok  tertentu . maksudnya skala ini bukan di gunakan untuk memberikan penilaian pada suatu kategori, akan tetapi hanya menjadikan penanda atau pembeda anata kategori 1 dengan dengan kategori lainnya :
misalnya :
       a.      Gender           : 1 = laki  -laki
                                2 = Perempuan
       b .      Pendidikan    : 1 = untuk tingkat SLTP
2 = untuk tingkat SMU
3 = untuk tingkat perguruan tinggi
Angka 1 dan 2 atau 3 pada skala nominal pengukuran ini tidak berarti, bahwa angka 3 lebih tinggi kedudukannya dari pada angka 2, begitu juga sebaliknya, angkat tersebut hanya sebatas identitas saja terhadap suatu objek.
Skala ini mempunyai dua ciri , yaitu :
      a.      Kategori data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu kelompok saja )
      b.      Kategori data tidak di susun secara logis



      2.      Skala Ordinal
Skala ordinal adalah data yang berasal dari kategori yang di susun secara berjenjang mulai tingkat terendah sampai pada tingkat tertinggi atau sebaliknya  dengan jaraka atau rentang yang tidak harus sama. Di bandingkan dengan data nominal, data ordinal setiap jenjang memiliki sifat yang berbeda. Data jenis ini berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi berbeda > atau <
            Misalnya :
1.      Taman kanak-kanak                              = 1
2.      Seklah dasar                                            = 2
3.      Sekolaj Menengah Pertama (SMP)      = 3
4.      Sekolah Menengah Atas (SMA)          = 4
5.      Sarjana                                                     = 5
Analisis data di atas menunjukan pendidikan TK dengan nomor urut lebih rendah dengan tingkat pendidikan SD nomor urut 2 dan SD lebih rendah dari SMP.

     3.      Skala Interval
Skala interval adalah suatu interval dimana objek/kategori dapat di urutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, diman jarak/interval antara tiap objek/kategori sama, besarnya interval dapat di tambah atau di kurangi. Skala ini memiliki ciri yang sama dengan skala ordinal di tambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Pada skala ini yang di jumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran, melainkan interval yangi tidak terdapat nilai nol, berikut contoh data interval
a.      Pengukuran Temperatur
Hasil pengukuran temperature menggunakn thermometer yang di nyatakan dalam ukuran derajat, rentang temperatu antara 1 derajat samapi 2 memiliki jarak sama dengan 2 sampi 3

     4.      Skala Rasio
Skala Rasio adalah suatu skala yang memiliki sifat-sifat skala nominal,
Skala ordinal dan skala interval di lengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris, karena terdapat angka nol maka pada skala ini dap
at di buat perkalian atau pembagian. Angka pada skala menunjukan ukuran yang sebenarnya dari objek/kategori yang di ukur

Share:

0 komentar:

Posting Komentar