Menurut Sofyan (2011) skala pegukuran adalah prosedur pemberian
angka pada suatu objek agar dapat di
nyatakan karakteristik dari objek tersebut. Keempat jenis skala pengukuran data
antara lain sebagai berikut :
1.
Skala Nominal
skala nominal adalah suatu skala yang
di berikan pada suatu objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja. Skala ini hanya mengelompokan objek/ kategori ke dalam kelompok tertentu. Ke dalam kelompok tertentu . maksudnya skala ini bukan di gunakan untuk memberikan penilaian pada suatu kategori, akan tetapi hanya menjadikan penanda atau pembeda anata kategori 1 dengan dengan kategori lainnya :
di berikan pada suatu objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja. Skala ini hanya mengelompokan objek/ kategori ke dalam kelompok tertentu. Ke dalam kelompok tertentu . maksudnya skala ini bukan di gunakan untuk memberikan penilaian pada suatu kategori, akan tetapi hanya menjadikan penanda atau pembeda anata kategori 1 dengan dengan kategori lainnya :
misalnya :
a.
Gender : 1 = laki -laki
2 = Perempuan
b .
Pendidikan
: 1 = untuk tingkat SLTP
2 = untuk tingkat SMU
3 = untuk tingkat perguruan tinggi
Angka
1 dan 2 atau 3 pada skala nominal pengukuran ini tidak berarti, bahwa angka 3
lebih tinggi kedudukannya dari pada angka 2, begitu juga sebaliknya, angkat
tersebut hanya sebatas identitas saja terhadap suatu objek.
Skala
ini mempunyai dua ciri , yaitu :
a.
Kategori
data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu kelompok saja )
b.
Kategori
data tidak di susun secara logis
2.
Skala
Ordinal
Skala ordinal adalah data yang berasal dari kategori yang di susun
secara berjenjang mulai tingkat terendah sampai pada tingkat tertinggi atau
sebaliknya dengan jaraka atau rentang
yang tidak harus sama. Di bandingkan dengan data nominal, data ordinal setiap
jenjang memiliki sifat yang berbeda. Data jenis ini berlaku perbandingan dengan
menggunakan fungsi berbeda > atau <
Misalnya :
1.
Taman
kanak-kanak =
1
2.
Seklah
dasar =
2
3.
Sekolaj
Menengah Pertama (SMP) = 3
4.
Sekolah
Menengah Atas (SMA) = 4
5.
Sarjana =
5
Analisis
data di atas menunjukan pendidikan TK dengan nomor urut lebih rendah dengan
tingkat pendidikan SD nomor urut 2 dan SD lebih rendah dari SMP.
3.
Skala
Interval
Skala
interval adalah suatu interval dimana objek/kategori dapat di urutkan
berdasarkan suatu atribut tertentu, diman jarak/interval antara tiap
objek/kategori sama, besarnya interval dapat di tambah atau di kurangi. Skala
ini memiliki ciri yang sama dengan skala ordinal di tambah satu ciri lagi,
yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Pada skala ini yang di
jumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran, melainkan interval yangi tidak
terdapat nilai nol, berikut contoh data interval
a.
Pengukuran
Temperatur
Hasil pengukuran temperature menggunakn thermometer yang di
nyatakan dalam ukuran derajat, rentang temperatu antara 1 derajat samapi 2
memiliki jarak sama dengan 2 sampi 3
4.
Skala
Rasio
Skala Rasio adalah suatu skala yang memiliki sifat-sifat skala
nominal,
Skala ordinal dan skala interval di lengkapi dengan titik nol
absolut dengan makna empiris, karena terdapat angka nol maka pada skala ini
dap
0 komentar:
Posting Komentar